Antisipasi dan Kewaspadaan PMK Sebagai Re-Emerging Disease
Antisipasi dan Kewaspadaan PMK Sebagai Re-Emerging Disease
Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tengah menjadi sorotan dunia peternakan saat ini mengingat kejadian terakhir dilaporkan tahun 1986, dan program pembebasan PMK telah berhasil dilakukan Indonesia namun kasus PMK kembali dilaporkan di Indonesia pada tanggal 28 april 2022. Sejumlah 402 sapi potong yang tersebar di 5 kecamatan dan 22 desa di Jawa Timur terkonfirmasi positif PMK, laporan terakhir menyebutkan bahwa penyakit ini juga menjangkiti ternak yang berada di Aceh.
Asosiasi Mikrobiologi veteriner Indonesia (AMVI) sebagai organisasi mikrobiologi memiliki peran untuk membantu pemerintah, memberikan gambaran dan menyampaikan informasi terkini yang akurat terkait dengan perkembangan Penyakit Mulut dan Kuku dengan mengundang pakar sebagai pembicara dalam Webinar seri ke-3 ini. Webinar ini akan menghadirkan narasumber yang kompeten dan bersedia memberikan gambaran-gambaran perkembangan dan situasi terkait dengan Penyakit Mulut dan Kuku serta penangan kasus dengan tepat.
PELAKSANAAN
Sabtu, 21 Mei 2022
Pukul 10.00 - 12.00 WIB
MATERI DAN NARASUMBER
Kebijakan-kebijakan Pemerintah Indonesia dalam Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku
Narasumber : Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc. (Direktur Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian)
Peran Pusvetma Sebagai Laboratorium Referensi PMK di Indonesia
Narasumber : Eddy Boedi Susila, M. Si. (Kepala Pusat Veterinaria Farma)
Aspek-aspek Kesehatan Masyarakat Veteriner Terkait dengan Bahan Makanan yang Terpapar Virus
Narasumber : Prof. Dr. drh. Hj. Roostita L. Balia, M. App. Sc., Ph.D (Ahli Kesehatan Masyarakat Veteriner, Guru Besar Universitas Padjajaran)
Karakteristik Virus Penyakit Mulut dan Kuku dan Aspek-aspek Lain dari Virus
Narasumbetr : Prof. Dr. drh. Suwarno, M.Si (Ahli Virologi, Guru Besar Universitas Airlangga)
MODERATOR
Prof Dr drh Gusti Ayu Yuniati Kencana
FREE WEBINAR
FASILITAS
- Sertifikat Non SKPB
- Akses Rekaman Webinar
- Diskusi Langsung dengan Narasumber Saat LIVE EVENT